Rumah
Blog
Memahami Kopolimer Styrene-Isoprene-Styrene

Memahami Kopolimer Styrene-Isoprene-Styrene

Kopolimer Styrene-Isoprene-Styrene (SIS) mewakili polimer transparan dan berurutan yang terdiri dari unit stirena dan isoprena, terutama digunakan dalam formulasi perekat, sealant, dan pelapis. Kompatibilitasnya dengan berbagai bahan seperti resin hidrokarbon, pemlastis, dan aditif menjadikannya kandidat ideal untuk berbagai aplikasi industri.

Menyesuaikan Formulasi untuk Beragam Produk:

Melalui penggabungan resin hidrokarbon, bahan pemlastis, dan bahan tambahan yang sesuai, SIS dapat disesuaikan untuk menghasilkan beragam perekat lelehan panas yang digunakan dalam pembuatan popok bayi, produk inkontinensia dewasa, produk perawatan kewanitaan, dan barang bukan tenunan lainnya. Perekat pengikat elastisnya terbukti sangat efektif dalam merekatkan komponen elastis pada film poliolefin dan non-anyaman, yang penting untuk menciptakan pita pinggang dan kaki yang dapat diregangkan pada produk kebersihan.

Aplikasi dan Properti Serbaguna:

Polimer SIS memiliki stabilitas termal yang luar biasa, kekuatan kohesi yang tinggi, kemampuan semprot, dan daya rekat yang unggul, sehingga meningkatkan kinerja berbagai produk di seluruh industri.

Menjelajahi Elastomer Termoplastik:

Stirena-Butadiena (SBS) dan Kopolimer blok Styrene-Isoprene (SIS). dianggap sebagai elastomer termoplastik, memadukan elastisitas dan ketahanan karet butadiena atau isoprena dengan kemampuan cetakan polistiren di bawah panas.

Produksi dan Karakteristik:

Proses produksinya melibatkan polimerisasi stirena dan butadiena atau isoprena di bawah pengaruh inisiator anionik, yang mengarah pada pembentukan kopolimer diblok dan triblok. Pada produk akhir, kumpulan polistiren termoplastik yang keras disebarkan dalam jaringan polibutadiena atau poliisoprena yang kenyal.

Properti dan Aplikasi Unik:

Meskipun SBS dan Kak memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan dengan karet vulkanisasi, kemudahan pemrosesan dan pemrosesan ulang, ditambah dengan kekuatannya yang luar biasa pada suhu kamar, menjadikannya sangat diperlukan dalam berbagai aplikasi. Mereka umumnya digunakan dalam komponen cetakan injeksi, perekat lelehan panas (terutama dalam pembuatan alas kaki), dan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan sifat aspal.

Kesimpulannya, kopolimer Styrene-Isoprene-Styrene, bersama dengan kopolimer termoplastik elastomer, merupakan contoh perpaduan elastisitas, ketahanan, dan kemampuan proses, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap proses manufaktur modern di berbagai sektor.